sobat
afiyatin'sblog
Minggu, 04 November 2012
Sabtu, 03 November 2012
Tips Menghadapi Ujian Nasional
“Ujian Nasional”
kata-kata ini menjadi suatu momok yang menakutkan bagi banyak pihak,
baik dari pemerintah, guru, orang tua dan tentu saja bagi siswa itu
sendiri yang akan menjalani tes Ujian Nasional. Maksud dan tujuan Ujian
Nasional adalah untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dibidang kognitif
siswa selama belajar dengan standar nasional.
Berikut sedikit Tips Menghadapi Ujian Nasional
1. Persiapan Awal yang Matang
Bawalah
semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen,
kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan
lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi
selama mengerjakan ujian.
2. Tetap Tenang dan percaya diri
Yakinkan
pada diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian
dengan baik. Karena percaya diri merupakan poin penting dari salah satu
kesiapan dalam ujian nasional. Tanpa adanya kepercayaan diri terkadang
otak kita bisa blank hilang konsentrasi. Caranya bisa dengan duduk yang
tenang, santai, rileks.
4. Baca, Cermati lalu Pahami baru mengerjakan soal
Tips Menghadapi Ujian Nasional
yang ini sangat penting, Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian
untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci
dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing
soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang
tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul
yang akan digunakan sebagai jawaban.
5. Hati-hari dalam mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Dalam
mengisi Lembar Jawab Komputer (LJK) sebaiknya hati-hati, jangan sampai
basah, terlipat dan selalu menjaga LJK dari minyak, jika hal ini terjadi
yang ditakutkan adalah tidak mesin scanner tidak dapat mendeteksi
jawaban anda. Tentunya hal ini sangat fatal.
6. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa
jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera
setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu
telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk
memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban
matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan
desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan
penghitungan ringkas.
7. Awali dan Akhiri dengan berdoa
Sebelum
kita mulai mengerjakan dan sesudah mengerjakan jangan lupa berdoa
kepada Tuhan agar diberikan hasil yang baik. Kita hanya bisa berusaha,
Tuhan yang menentukan. Tuhan senantiasa akan melihat kesungguhan usaha
kita. Tuhan pun akan melihat kesungguhan hambaNya untuk melakukan suatu
usaha jika hambaNya mengiringi usahanya tersebut dengan berdoa.
Ciri-ciri wanita muslimah sejati dalam islam tentu tidak bisa kita
dapatkan dari nama atau busana yang dia pakai. Menjadi wanita muslimah
harus dilakukan melalui tindakan dan perbuatannya.
Ciri dari wanita ahli surga (wanita muslimah) :
- .Bertakwa dan Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
- Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
- Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
- Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
- Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
- Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
- Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
- Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
- Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
- Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
- Berbakti kepada kedua orang tua.
- Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
- Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
- Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.
RINDU ITU MASIH MENUNGGU
Pada ruang semu, rindu dan gundah bertemu
Mereka terpenjara entah sampai kapan masanya
Disekap oleh senyap dan dibelenggu Sang penantian
Pada dinding dingin beku tapi tak biru
Pada ruang kelam serupa malam tapi juga bukan
Mimpi itu akan menyata, rindu berkata
Sementara gundah, berjelanak pelan ke arah rindu, belati tajam ia hunuskan
Kini rindu sekarat, duduk tersudut menyongsong azal menjelang
Bergeming. Cinta yang ditunggu pun tak juga datang
Dan kini rindu terkubur dibawah nisan bertuliskan harapan
Namun dalam tidurnya rindu tetap percaya, cinta akan datang padanya
Mungkin pada suatu ketika…..
Kamis, 01 November 2012
ARTI SEORANG IBU
Tulisan ini
Tak berarti apa-apa
Untuk...
Arti seorang ibu
Bahasa ini
Tak menjadi apa-apa
Akan...
Arti seorang ibu
IBU...
Engkau memang luar biasa!
Tiada tanding...
Tiada banding...
IBU...!
Bolehkah aku bertanya!
Mengapa Engkau korbankan semua hidupmu?
Sedang Engkau...tampak begitu lelah
IBU...!
Tolong sampaikan padaku
Dengan apa Engkau kan tersenyum
Dari mana, kubawa...secuil bahagia
IBU...!
Ijinkan aku menangis
Melihat letih, guratan di wajahmu
Semoga, kan menjadi catatan hidup
Kelak, menuju abadi...pintu surga
Langganan:
Postingan (Atom)